Ahad 20 Sep 2015 18:29 WIB

WNI Korban Penyanderaan Masih Dirawat

Salah satu sandera bernama Badar (tengah) tiba di Skouw, Kota Jayapura, Papua, Jumat (18/9).   (Antara/Indrayadi)
Foto: Antara/Indrayadi
Salah satu sandera bernama Badar (tengah) tiba di Skouw, Kota Jayapura, Papua, Jumat (18/9). (Antara/Indrayadi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata hingga kini masih dirawat di RS Bhayangkara, Kotaraja, Jayapura.

Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes dr Ramon menjelaskan keduanya masih dirawat di RS Polri namun kondisinya sudah semakin membaik.

"Saat ini mereka dalam tahap pemulihan dan tidak mengalami luka serius," katanya Ahad (20/9).

Ia menjelaskan pada tubuh mereka ada luka lecet. Namun, ia menduga luka tersebut diakibatkan jatuh saat berlari.

"Namun secara menyeluruh kondisinya stabil dan kini dalam tahap pemulihan," aku Kombes Ramon.

Ketika ditanya tentang kondisi Kuba, rekan kedua sandera yang menjadi korban penembakan, Kabid Dokkes Polda Papua menyebutkan kondisinya juga sudah makin membaik.

"Saat ini korban (Kuba) sudah diruang perawatan," katanya.

Kuba beserta dua sandera mengalami nasib naas saat sedang memotong kayu dikampung Skotiu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, 9 September lalu diserang kelompok bersenjata.

Kuba, mengalami luka tembak dan kemudian dirawat di RS Bhayangkara, sedangkan kedua rekannya yakni Badar dan Sudirman disandera hingga dibebaskan tentara Papua Nugini , 18 September lalu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement