Ahad 20 Sep 2015 02:12 WIB

Hasyim Muzadi Minta Umat Islam Waspadai Konflik Agama

Rep: c34/ Red: Angga Indrawan
Hasyim Muzadi
Foto: Antara/Reno Esnir
Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Hasyim Muzadi selaku Wantimpres menyampaikan kepada masyarakat Islam untuk tetap waspada dalam menghadapi konflik-konflik yang ada. Dia menyatakan bahwa untuk menciptakan konflik agama sangatlah mudah.

"Untuk dapat menciptakan konflik agama sangatlah mudah, cukup hanya menyiapkan dua liter bensin, satu liter untuk membakar masjid dan satu liter lagi untuk membakar gereja, jadi sudah! Sementara untuk menyulut konflik ekonomi maupun yang lain jauh lebih sulit ketimbang konflik agama," ungkapnya di kediamannya, Depok ketika menjamu keluarga korban dan tokoh masyarakat Tolikara, Sabtu (19/9).

Oleh karena itulah dia meyakinkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Muslim yang merupakan penduduk mayoritas di Indonesia untuk waspada dalam menanggapi konflik yang ada. Dia juga menegaskan agar masyarakat tidak mudah tersulut dalam konflik yang muncul sehingga justru memperkeruh masalah dan menguntungkan pihak pembuat konflik. 

"Jangan jadi kayu bakar untuk menanak nasi orang lain," demikian yang dia ungkapkan untuk umat Muslim yang diibaratkan sebagai kayu bakar yang bisa melancarkan kepentingan pihak lain, yang sengaja menjadikan agama sebagai boncengan kepentingannya.

Dia juga menceritakan pernah mengajak pihak Islam dan kristen di Tolikara untuk mendudukkan perkara dengan sejelas-jelasnya. 

Kemudian dia juga mengakui bahwa kerukunan agama dapat terkoyak oleh konflik ekonomi, politik dan lain sebagainya yang disetting sebagai konflik agama. Sementara menurutnya konflik agama yang terjadi di Indonesia kebanyakan bukan murni konflik agama, melainkan 30 persen konflik agama dan 70 persen konflik kepentingan yang diformat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement