Sabtu 19 Sep 2015 22:56 WIB

Palangkaraya Bantah Abaikan Kafe Terapung

Red: Ilham
Logo Republika Online (ROL).
Foto: Republika Online (ROL)
Logo Republika Online (ROL).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Pemerintah Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, membantah pembangunan kafe terapung yang berada di kawasan Flamboyan Baru di daerah itu sia-sia.

"Kami juga tidak menginginkan kejadian tersebut terjadi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palangkaraya, Afendie, Sabtu (19/9).

Sebelumnya, kafe terapung sempat ramai diberitakan melalui media cetak lokal maupun nasional yang ada di daerah itu. Posisi kafe terampung sudah mengalami kemiringan, keretakan, dan hampir pecah pada bagian sisi badan.

Kafe ini berada di kawasan Flamboyan Kahayan River Front, Jalan A Yani, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.

Afendi mengatakan, kafe terapung saat ini terdampar akibat pendangkalan debit air Sungai Kahayan yang mulai surut saat musim kemarau tiba. "Sehingga ketika ditarik menggunakan tugboat, excavator untuk mendorong dan mobil pemadam untuk menyemprot agar bisa melicinkan dataran yang dangkal membuat badan kafe terapung mengalami keretakan dan hampir pecah," katanya.

Namun pihaknya berjanji memperbaiki pembangunan cafe terampung tersebut sesuai dengan anggaran yang ada sehingga bisa diperuntukan bagi masyarakat yang ada di kawasan itu. "Untuk yang ingin berkunjung ke lokasi wisata tersebut juga," kata Afendie.

Pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat "Kota Cantik" Palangkaraya yang saat ini tidak dapat memanfaatkan kembali kafe terapung tersebut di kala sore hari. Untuk perbaikan kafe terapung tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement