REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Abet Nego Tarigan menyatakan izin pembukaan lahan saat ini menjadi komoditas politik. Apalagi dengan semakin mendekatnya momen pilkada.
"Saya mendapatkan info kalau izin pembukaan lahan dibandrol dengan harga yang cukup tinggi. Yakni sekitar Rp 1 Miliar untuk seribu hektare," ujarnya dalam diskusi di Bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9).
Dia menyatakan, ini jelas angka yang tidak kecil. Apalagi bagi calon kepala daerah yang membutuhkan pendanaan bagi keikutsertaan di pilkada. Ini bisa menjadi modal pendanaan politik bagi mereka.
"Hal hal seperti ini salah satu penyebab utama kebakaran hutan menjadi menggejala. Sebab pemberian izin tak dibarengi dengan pengawasan pada lahan lahan yang ada," jelasnya.
Fakta sekarang, total luas hutan yakni sekitar 69 juta hektare. Lalu luas yang sudah digarap oleh perusahaan sekitar 34 hektare. Ini jumlahnya mendekati 50 persenenan dari jumlah total luas lahan secara keseluruhan.