REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, Kementerian Kesehatan mengirim tim kesehatan untuk penanggulangan asap. Kabut asap di Riau sudah pada level yang membahayakan.
"Tim kesehatan ini terdiri dari 15 tenaga kesehatan terdiri dari dokter spesialis paru, dokter penyakit dalam, dokter anak, ahli penyehatan lingkungan. Mereka akan memberikan bantuan kepada pasien-pasien di Riau yang terkena dampak asap," katanya, Jumat, (18/9).
Tim kesehatan untuk penanggulangan asap ini, ujar Nila, membawa masker, obat-obatan, dan makanan. Masker yang telah dikirimkan ke Riau sejak awal terjadinya masalah asap sebanyak 260 ribu buah.
Level asap di Riau, terang dia, sudah dalam kondisi membahayakan. "Makanya kami memaksimalkan tenaga kesehatan di daerah setempat dan mengirim tenaga kesehatan ke sana, mereka dibantu sampai level asapnya turun."
Sebelumnya, ujar Nila, Kemenkes sudah meminta Dinas Kesehatan Sumatra Barat untuk mengirimkan masker ke Riau. "Kami juga meminta rumah sakit dan puskesmas di Riau berjaga 24 jam dalam tanggap darurat asap," pungkasnya.