REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Nurdin Halid, membantah akan membentuk Golkar baru dan menyelenggarakan Munas Luar Biasa (munaslub). Menurut dia, Golkar hanya akan melakukan supremasi kader.
"Tidak ada itu Golkar baru atau membentuk partai baru, kalaupun ada yang kita ingin suasana baru di Golkar," ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (17/9).
Terkait Munaslub, pihaknya juga membantah adanya kegatan tersebut pada Oktober mendatang. Nurdin mengatakan Munas bisa saja diselenggarakan tetapi sesuai dengan AD/ ART Golkar.
Golkar hanya ingin kaderisasi untuk persiapan Pilkada serentak mendatang. Nurdin juga menampik adanya perubahan kepemimpinan dan lambang baru untuk membentuk partai baru.
Sebelumnya Politisi Partai Golkar, Yorrys Raweyai, telah sepakat dengan Nurdin Halid untuk membentuk Golkar baru. Mereka juga telah berencana untuk membuat Munaslub Oktober mendatang.