Kamis 17 Sep 2015 12:32 WIB

Keren! Pelajar SMP Asal Solo Buat Alat Pendeteksi Bencana

Red: M Akbar
Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Solo, Jawa Tengah, berhasil menciptakan dua alat pendeteksi dini tanah lonsor. Alat ini dibuat dengan versi mekanik dan versi yang dilengkapi Closed-circuit television (CCTV).

Karya Pelajar SMP Negeri 1 ini diperagakan penggunaannya di hadapan Penjabat (Pj) Wali Kota Surakarta Budi Suharto dan ribuan pegawai negeri sipil (PNS), saat upacara tanggal 17, di halaman Balai Kota Surakarta, Kamis (17/9).

Pembina siswa SMP Negeri 1 Solo, Djoko Kristono, mengatakan peralatan ini dirakit dengan biaya yang cukup murah hanya Rp 150 ribu. "Ini bukan 'high-tech', tetapi ini hanya buatan anak-anak kami SMP Negeri 1 Solo,'' katanya. 

''Ini mekanikal murni deteksi tanah longsor yang cukup sederhana. Ada dua, versi satu mekanik dan versi dua dilengkapi CCTV dan Handphone. Selain tanah longsor alat ini juga bisa untuk mendeteksi banjir.''

Alat pendeteksi bencana dini ini berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Creanova di Solo Tecno Park (STP), yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Surakarta 2015.

Djoko menjelaskan cara penggunaan alat ini yang cukup simpel. Cara kerjanya alat tersebut dilengkapi penggulung. Bilamana ada pergerakan tanah, kedudukan penggulung itu tidak setimbang. Dengan begini, konektor akan menyala dan sirine akan berbunyi.

"Kerjanya cukup simpel, pada prinsipnya hanya pada penggulung dan kedudukan yang tidak setimbang dan bisa menggeser konektor. Dalam uji coba memang kami hanya menggunakan pasir yang digeser sedikit-sedikit. Adanya pergeseran alat ini alarm akan berbunyi dan lampu menunjuk sinyal bercahaya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement