Kamis 17 Sep 2015 00:14 WIB

Kolombia Adakan Pertemuan Puncak Investasi di Jakarta

 Dari kiri; Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mohammad Fachir, Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Alfonso Garzón Méndez; Wakil Presiden Investasi ProColombia, Juan Carlos González; Wakil Ketua Umum Kadin Chris Kanter; Direktur Amerika Selatan Kadin
Foto: Kedubes Kolombia
Dari kiri; Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mohammad Fachir, Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Alfonso Garzón Méndez; Wakil Presiden Investasi ProColombia, Juan Carlos González; Wakil Ketua Umum Kadin Chris Kanter; Direktur Amerika Selatan Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolombia mulai melirik untuk meningkatkan tingkat perdagangan dan investasi dengan Indonesia.

Melalui badan resmi pemerintahan Kolombia, ProColombia, negara ini mengadakan pertemuan investasi di Jakarta, Rabu (16/9) bekerja sama dengan Kantor Perdagangan Indonesia (Kadin) dan Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Acara tersebut dilakukan menyusul kerja sama erat antara Kamar Dagang Kolombia (Confecámaras) dan Kadin. Hadir dalam pertemuan tersebut Duta Besar Kolombia di Indonesia, Alfonso Garzón, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Abdurrahman Mohammad Fachir, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Perdagangan dan Kerjasama Ekonomi Internasional Chris Kanter dan Wakil Presiden Investasi ProColombia Juan Carlos González, yang didampingi oleh pengusaha sektor kesehatan, agribisnis dan jasa rekayasa, berikut Direktur Kantor ProColombia untuk Asia Tenggara dan Oseania yang berbasis di Jakarta, Juan Sebastián Bargans.

Dalam sambutannya, dikutip dari rilis Kedutaan Besar Kolombia di Jakarta, Wamenlu Fachir menegaskan akan komitmen penting yang dimiliki Indonesia dalam penguatan ikatan persahabatan dengan Kolombia dalam bidang perdagangan dan investasi.

Ditekankan pula perlunya konsolidasi tindakan-tindakan konkret yang dapat mendekatkan kedua negara, terlepas dari jarak geografis antara kedua negara.

Sementara itu Chris Kanter menekankan soal peluang pengembangan bisnis antara Kolombia dan Indonesia. Dia juga mengumumkan mengenai rencana kunjungan Kadin ke Kolombia pada pertengahan Oktober tahun ini.

Sementara Wakil Presiden Investasi ProColombia Juan Carlos González dalam paparannya menjelaskan peluang-peluang investasi yang dapat ditawarkan Kolombia kepada investor luar dan keinginan para pebisnis Kolombia untuk berinvestasi.

Dia juga menjelaskan potensi pasar Indonesia dengan dengan jumlah penduduk 250 juta, dengan pertumbuhan ekonomi enam persen. Indonesia dianggap menjadi bagian penting ekonomi di organisasi Asean yang dinilai sebagai kekuatan perekonomian kelima di dunia dengan pasar hampir 600 juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement