Rabu 16 Sep 2015 16:31 WIB

RJ Lino: Saya Enggak Punya Beking

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Dirut PT Pelindo II RJ Lino.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dirut PT Pelindo II RJ Lino.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino menegaskan jika ia tidak punya beking dalam menjalankan tugasnya.

"Jadi banyak orang bilang kalau saya itu banyak yang beking. Beking itu apa yang saya kerjakan," ujarnya sebelum Rapat Panja Pelindo II dengan Kementerian BUMN dan Komisi VI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (16/9).

Ia meminta agar semua pihak melihat kinerjanya selama lima tahun terakhir dalam mengurus Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lino meminta membandingkannya sendiri dengan apa yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok tersebut.

"Anda bisa ke Priok, coba bandingkan Priok dengan yang dulu, sekarang sudah bersih enggak kayak dulu. Jadi kalau ditanya soal beking support, saya enggak punya beking support," jelasnya.

Lino saat ini menjadi sorotan sejak kantornya digeledah oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Usai penggeledahan, Lino disebut-sebut menghubungi beberapa Menteri.

Penggeledahan itu kemudian banyak dikaitkan dengan mutasi Kepala Bareskrim Polri, Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Setelah itu, Menko Kemaritiman melakukan sidak ke kawasan Pelindo II dan menyebut beberapa lahan di Pelindo II disewakan ke pihak swasta.

Bahkan, Rizal Ramli juga mengkritik kebijakan Pelindo II yang dianggap pemborosan dengan iklan sampai milyaran di media cetak. Lino mengaku tidak akan mengambil inisiatif untuk menemui Rizal Ramli.

"Saya kan tidak mungkin ngomong ke Pak Rizal ingin bicara, tapi kalau dipanggil siap," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement