Rabu 16 Sep 2015 08:52 WIB

Mensos: Generasi Bangsa Butuh Sosok Ideolog

Rep: c 30/ Red: Indah Wulandari
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa memaparkan pandangan tentang sosok Djohan Sjahroezah saat peluncuran buku Kesabaran Revolusioner Djohan Sjahroezah Pejuang Kemerdekaan Bawah Tanah, di Jakarta, Selasa (15/9).
Foto: Antara/Teresia May
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa memaparkan pandangan tentang sosok Djohan Sjahroezah saat peluncuran buku Kesabaran Revolusioner Djohan Sjahroezah Pejuang Kemerdekaan Bawah Tanah, di Jakarta, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menagaskan bahwa bangsa Indonesia harus mempunyai keteladanan dari para pejuang kemerdekaan.

"Generasi bangsa membutuhkan sosok ideolog, filsuf dan pemikir besar dengan keluhuran budi, karya dan pikiran seperti Djohan Sjahroezah, ” ujar Mensos saat menghadiri peluncuran buku "Kesabaran Revolusioner Djohan Sjahroezah, Pejuang Kemerdekaan di Bawah Tanah", Selasa (15/9) di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta.

Mensos menceritakan tentang jalan yang dipilih pada masa perjuangan.  Para pejuang, ujarnya, ada yang memilih jalan kemasyhuran atau menjadi terkenal ada juga yang memilih jalan keluhuran.

Khofifah menjabarkan, mereka yang memilih jalan keluhuran biasanya adalah para ideolog, filsuf atau ahli filsafat, dan juga para pemikir bangsa. Salah satunya, pejuang seperti Djohan Sjahroezah.

"Beliau sosok yang memilih jalan keluhuran. Keluhuran budi, karya, pikiran, dan mencurahkan semuanya untuk bangsa dan negara," ujar Mensos.

Djohan Sjahroezah dikenal sebagai pejuang bawah tanah pada masa perjuangan. Lantaran sebagai pebisnis di masa itu, ia membuat kilang minyak di Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur hingga ke Cilacap, Jawa Tengah. Usaha itu untuk membiayai perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement