Selasa 15 Sep 2015 21:12 WIB

Ruang Terbuka Hijau Menyusut, Pemprov DKI Dikritik

Rep: C26/ Red: Angga Indrawan
  Suasana kampanye Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana kampanye Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik persoalan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta yang semakin menyusut. Kritikan ini disampaikannya dalam Rapat Sidang Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta, Selasa (15/9).

Perwakilan Fraksi PDIP, Manuara Siahaan meminta tanggapan dari Pemprov DKI selaku lembaga eksekutif terkait kondisi ini. "Diberitakan bahwa ruang terbuka hijau menyusut jadi empat persen. Mohon tanggapan dari pemprov," kata Manuara di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (15/9).

Ia mengungkapkan selama ini RTH di Jakarta berkisar hingga sembilan persen dari luas Ibu Kota. Namun sayangnya menyusut lima persen karena maraknya pembangunan. Selain itu pemerintah tidak memberikan RTH yang baru saat sebelumnya dibangun gedung. Perlu adanya tindakan tegas dari Pemprov untuk menyikapi hal ini. 

Ia berharap ke depannya RTH bisa diperluas hingga 13 persen. Tentunya ini dapat membantu mengurangi polusi dan suhu panas yang ada di Ibu Kota.

Rapat Paripurna DPRD ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Sekretaris Daerah Saefullah. Secara keseluruhan rapat membahas tentang pandangan umum dari masing-masing fraksi tentang rancangan peraturan daerah provinsi DKI Jakarta serta pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2014.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement