REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek membuka Simposium Internasional ke-2 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta. Simposium ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkini seputar penelitian dan pembangunan kesehatan terkait dengan deteksi, pencegahan, dan pengobatan.
"Selain simposium, acara ini dapat dimanfaatkan sebagai forum komunikasi antara produsen riset dan konsumen riset," katanya, Selasa, (15/9).
Guna mendapatkan produk informasi dan inovasi yang valid dan terpercaya, harus melalui penelitian dan pengembangan kesehatan yang terjaga mutunya secara ilmiah maupun etik.
"Produk informasi dan inovasi tersebut juga sangat berguna dalam rangka pengambilan keputusan berbasis bukti," kata dia.
Beberapa penyakit, ujar Nila, telah diamanahkan secara global untuk dikendalikan dalam Millenium Development Goal Post 2015. Antara lain Tuberkulosis, Malaria, HIV.
"Makanya perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan produk untuk mendeteksi diagnostik, pencegahan dengan vaksin, pengobatan, dan alat kesehatan untuk mengatasi berbagai macam penyakit yang harus dikendalikan tersebut," katanya.