Selasa 15 Sep 2015 11:15 WIB

TNI Kembali Kirimkan Prajurit Padamkan Api

Rep: reja irfa widodo/ Red: Esthi Maharani
Kabut Asap/ilustrasi
Foto: antara
Kabut Asap/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo terkait upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan, TNI kembali mengirimkan prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan ke Sumatera Selatan. Sekitar 1.059 personil siap dikirimkan.

Komposisi personil Satgas ini pun tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, yaitu terdiri dari Pasukan Kostrad, Koprs Marinir TNI AL, dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU. Nantinya gelombang kedua Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan ini akan diangkut dengan satu pesawat Hercules dan ditambah tiga pesawat CN-295.

''Pengiriman pasukan ini sebagaimana perintah Presiden tadi malam, kira-kira pukul 21.00, memerintah TNI ke Riau, untuk membantu pemadaman api,'' kata Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, usai memimpin apel kesiapan pasukan Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (15/9).

Panglima TNI menambahkan, tidak ada batas waktu bagi para personil tersebut untuk bisa melaksanakan tugas pemadaman api tersebut. Target utamanya adalah membantu memadamkan api dan menghilangkan asap di sana.

''Diharapkan bisa selesai secepatnya. Begitu asap menghilang disana, tugas selesai,'' lanjut Panglima TNI.

 

Panglima TNI menyebut, salah satu kendala dalam penghilangan asap itu adalah lahan yang terbakar adalah lahan gambut.

''Disana sulitnya bukan pemadamannya, tapi karena daerah gambut, apinya tidak terlihat dari atas, tapi asap masih terus keluar,'' ujar mantan Pangkostrad tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement