Senin 14 Sep 2015 14:36 WIB
Musibah Crane Jatuh

Sebelum ke Makkah, Guru Korban Crane Menititipkan Muridnya

Rep: C01/ Red: Ilham
Jamaah melaksanakan ibadah tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9).  (foto : AP)
Crane yang terjatuh di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, Kabar wafatnya almarhum Joppy baru diketahui Suryana pada Sabtu (12/9), siang. Akan tetapi, pada saat itu kabar tersebut masih penuh kesimpang-siuran. Pada Ahad (13/9), Suryana dan rekan-rekan guru mendapatkan kepastian mengenai wafatnya Joppy.

Salah satu rekan sesama guru ekonomi di SMAN 8 Bandung, Yani Excalnti, merasakan kehilangan yang mendalam atas wafatnya almarhum Joppy. Yani mengatakan, ia dan Joppy merupakan partner yang kerap dipasangkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Yani juga menilai kepergian Joppy tidak hanya dirasakan oleh rekan-rekannya saja tetapi juga para murid SMAN 8 Bandung. Pasalnya, meski sangat disiplin, almarhum Joppy juga memiliki sifat yang humoris sehingga sangat dekat dengan anak-anak muridnya. Pada saat pelaksanaan shalat ghaib pun, terlihat beberapa siswa yang tidak kuasa menahan air matanya.

"Dia sangat peduli sama orang lain dan deket banget sama anak-anak. Terlihat sekali bagaimana berkabungnya anak-anak," ungkap Yani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement