REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufrie menyatakan pihaknya tetap setia untuk terus berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Kesetiaan itu merupakan bentuk PKS menjaga keseimbangan (check and balance) di pemerintahan.
"Saya katakan munas kita tidak berbicara terkait itu. Sebab sudah jelas posisi kita tetap setia berada di KMP, " ujarnya di Bumi Perkemahan Cibubur Ahad (13/9). Dia menyatakan komitmen dalam politik komitmen mestilah dijunjung tinggi. Ketika di awal PKS sudah memutuskan di KMP, maka hal itu tak akan diubah.
Salim menyatakan hakikatnya proses bernegara butuh check and balances. Agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dapat dikontrol dan juga diawasi. Tanpanya potensi pemerintahan berjalan melenceng akan sangat besar.
"Nanti ujung-ujungnya rakyatlah yang akan dirugikan. Sebab rakyat pasti langsung terkena efek dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah," jelasnya. Makanya, ungkap dia, PKS tak tertarik untuk keluar dari KMP.
Munas ke-4 PKS akan diselenggarakan pada 14 dan 15 September 2015 di Depok dengan mengangkat tema “Berkhidmat untuk Rakyat”. Adapun pembukaan munas diawali dengan Pesta Rakyat yang menampilkan bazaar dan juga para pedagang kecil yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Ahad (13/9).