REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembangunan Tol Soreang-Pasir Koja resmi dimulai pada hari ini, Kamis (10/9). Pembangunan ditargetkan rampung pada Agustus 2016, sebelum pembukaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Agenda seremonial groundbreaking Tol Soroja dihadiri Menteri PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Bandung Dadang Naser serta Direktur Utama PT Citra Marga Lalu Lintas Bagus Medi sebagai pihak kontraktor.
Basuki menyatakan, pembangunan Tol Soroja memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,51 triliun yang dibangun dengan struktur atgrade. Tol tersebut, kata dia, didesain dengan memiliki tiga interchange, yakni Pasir Koja, Margaasih, dan Katapang serta memiliki enam gerbang tol.
"Pembangunan tol Soroja untuk pemerataan perkembangan daerah. Karena selama ini perkembangan masih bertumpu pada kawasan Bandung Utara, padahal Bandung Selatan juga mempunyai potensi yang tidak kalah untuk dikembangkan," ujar dia saat menghadiri agenda groundbreaking Tol Soroja di depan Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis (10/9).
Tol ini direncanakan juga akan menjadi penghubung dari Kota Bandung ke Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat pembukaan PON 2016.
Sementara itu, menurut Aher, sapaan Ahmad Heryawan, lemahnya perekonomian global yang berdampak pada ekonomi nasional tidak boleh menghambat pembangunan infrastruktur di daerah. Ia mengakui, daya beli masyarakat saat ini sedang menurun, dan investasi pun tidak selancar sebelumnya.
"Satu-satunya cara untuk mengatasi kondis ini adalah mempercepat belanja pemerintah daerah. Kita dituntut presiden untuk percepat penyerapan anggaran pemerintah," ujar dia.