Kamis 10 Sep 2015 08:00 WIB

Cuaca Buruk Masih Terjadi di Selat Sunda

Petugas memonitor cuaca dan gelombang di selat Sunda.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas memonitor cuaca dan gelombang di selat Sunda.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejak Kamis (10/9) hingga Jumat (11/9) pagi cuaca buruk masih terjadi di perairan Selat Sunda bagian selatan dengan gelombang tinggi mencapai 1,5 sampai 3,0 meter.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Neneng Kusrini di Bandarlampung, Kamis, menyampaikan cuaca buruk juga terjadi di perairan barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.

Dia menyampaikan, kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,5--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5--3,0 meter.

Kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 0,75--2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot.

Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi maksimum 2,5--3,5 meter.

Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.

Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,25 meter, maksimum 2,0--2,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, dan cuaca berawan.

Sementara keadaan cuaca umumnya diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 10 September pukul 07.00 WIB hingga 11 September 2015 pukul 07.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement