Kamis 10 Sep 2015 07:42 WIB

Utusan AS Sarankan Pusat Kota Bogor Dipindah

Rep: c34/ Red: Teguh Firmansyah
Kemacetan di Jalan Raya Dramaga, Bogor
Foto: Republika/c34/Shelbi Asrianti
Kemacetan di Jalan Raya Dramaga, Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menerima kunjungan staf Kedutaan Besar Amerika Serikat James F Charlier di Balai Kota Bogor, Rabu (9/9).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Bappeda Bogor itu, Charlier memaparkan konsep penanganan transportasi yang efisien. Menurutnya, konsep itu dapat diadopsi Kota Bogor sebagai solusi kemacetan.

"Semakin efisien transportasi suatu kota, maka semakin sehat kotanya,” katanya.

Kemacetan yang terjadi di Kota Bogor, terutama pada saat akhir pekan, diduga Charlier disebabkan oleh minat masyarakat yang begitu tinggi untuk berkunjung ke pusat perkotaan. Oleh karenanya, ia berpendapat pusat perkotaan sebaiknya dipindahkan ke pinggiran kota.

Charlier juga menyebutkan pentingnya menata kembali trotoar untuk meningkatkan minat berjalan kaki masyarakat. Ia memperlihatkan contoh trotoar yang dapat menarik minat berjalan kaki masyarakat.

"Konsep itu disebut a pedestarian life," ujarnya.

Dalam konsep itu, kata Charlier, pemerintah bekerja sama dengan para pedagang untuk membangun toko di pinggir trotoar. Hal ini dilakukan agar para PKL tidak berdagang di sekitar trotoar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement