Rabu 09 Sep 2015 15:41 WIB
Polemik DPR Temui Trump

Demo Kedatangan Setnov di Bandara Berakhir Ricuh

Rep: C36/ Red: Ilham
Setya Novanto bertemu Donald Trump.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah satu jam aksi, aparat meminta massa menepi dan berkumpul di sebelah barat ruas jalan. Massa diminta tidak mengganggu arus lalu lintas dengan mundur di belakang garis tepi jalan.

Aparat mencoba terus nenertibkan massa dengan membentuk barisan lurus dan rapat. Namun, massa yang masih berkonsentrasi di titik aksi enggan memenuhi permintaan aparat.

Saat aparat mencoba mendorong massa, terjadilah adu mulut dengan salah seorang pendemo. Adu mulut yang terjadi cukup lama tersebut berusaha ditengahi oleh kedua belah pihak. Aparat akhirnya menggiring paksa massa ke area kosong di sekitar taman bandara.

Usai diamankan, baru diketahui seluruh massa tidak memiliki kepastian tanda pengenal. Salah seorang pendemo, Anto, yang mengaku sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta tidak bisa menunjukkan kartu mahasiswa dari kampusnya.

Dua orang ibu-ibu yang membawa anak juga mengaku diajak melakukan aksi oleh rekannya. Salah seorang pendemo, Nina, mengaku berasal dari Jakarta Selatan. Kepada Republika.co.id, dirinya mengatakan berkumpul dan berangkat bersama kawan-kawan lain dari Cikokol.

"Kami berkumpul bersama di situ, lalu berangkat. Tahu ada aksi dari kawan-kawan. Infonya kemarin (Selasa, 9/9)," jelasnya. Saat dikonfirmasi lebih lanjut tentang adanya imbalan atas aksi itu, Nina terdiam. Dirinya langsung beringsut menjauh dan menghindar dari media.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement