Rabu 09 Sep 2015 14:40 WIB

Truk Trailer Tabrak Grand Max, Tiga Tewas

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Suasana usai tabrakan di Jalan Pondok Indah, yang menewaskan empat orang.
Foto: Twitter
Suasana usai tabrakan di Jalan Pondok Indah, yang menewaskan empat orang.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jalur pantura Indramayu kembali memakan korban jiwa. Kali ini, tiga orang tewas saat mobil Grand Max Pic Up yang mereka tumpangi ditabrak sebuah truk trailer di jalan raya Desa Kiajaran Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Rabu (9/9).

Peristiwa itu bermula ketika kendaraan truck trailer bernopol B 9760 UO melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon sekitar pukul 05.00 WIB. Saat sampai di jalan raya Desa Kiajaran Kulon, kendaraan yang dikemudikan Warduni (58 tahun), warga Kabupaten Serang itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga naik ke pembatas jalan. Diduga, Warduni mengantuk.

Saat bersamaan, di seberang jalan atau dari arah berlawanan, melintas kendaraan Grand Max pic up bernopol E 8643 KQ. Kendaraan yang dikemudikan oleh Adim (35), warga Kabupaten Cirebon itupun langsung tertabrak truk trailer.

Akibat kejadian itu, pengemudi Grand Max pic up dan dua orang penumpang tewas seketika di lokasi kejadian. Adapun penumpang mobil Pic Up yang tewas itu, yakni Supriyadi (28) warga Kabupaten Cirebon dan seorang penumpang lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.

Ketiga jenazah korban kecelakaan itu dievakuasi oleh petugas ke RS Bhayangkara, Losarang, Kabupaten Indramayu. Sedangkan pengemudi truk trailer langsung diamankan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

''Kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi truk,'' ujar Kanit Laka Lantas Polsek Lohbener, Ipda Didi Wahyudi.

Sementara itu, untuk mengevakuasi kendaraan truk trailer yang melintang di jalur pantura Desa Kiajaran Kulon, petugas mengerahkan unit derek Satlantas Polres Indramayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement