REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Teritorial Kasdam Jaya, Kolonel Infanteri Arudji Anwar mengatakan TNI melakukan roadshow pameran alutsista di sejumlah universitas di tanah air. Pameran alutsista ini dilakukan di delapan universitas baik negeri maupun swasta selama beberapa hari, antara lain di Uhamka dan Universitas Indonesia (UI).
"Pameran alutsista ini dilakukan agar para mahasiswa lebih cinta kepada tanah airnya sehingga mereka bisa bersinergi dengan militer untuk mempertahankan NKRI. Selain itu juga memperkenalkan mahasiswa dengan TNI agar mereka tak takut dengan militer," katanya dalam Pameran Alutsista di Uhamka, Jakarta, Senin, (7/9).
Selain itu, pameran ini juga mengenalkan TNI kepada para mahasiswa supaya terjadi komunikasi di antara keduanya. Sehingga mahasiswa mencintai TNI dan Polri sebagai penjaga pertahanan dan keamanan RI.
Alutsista yang dipamerkan antara lain Anoa, panser, mobil penjinak bahan peledak, senjata artileri anti serangan udara, artileri medan. Dalam pameran juga disosialisasi cara mendaftar jadi anggota TNI.
"Kami berharap jika mahasiswa dekat dengan TNI, mahasiswa bisa ikut berkontribusi dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI. Mahasiswa bisa menciptakan sistem pertahanan, misalnya menciptakan drone bagi militer," ujar Arudji.
Mahasiswa di Korea Selatan, terang dia, bersama Samsung menciptakan sistem keamanan di perbatasan. Jadi pemikiran mahasiswa itu penting bagi perkembangan militer.
"Kami harap suatu hari nanti mahasiswa Indonesia bisa mengembangkan teknologi militer yang bisa diberikan kepada TNI. Misalnya menciptakan sistem keamanan," ujar Arudji.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor III Uhamka Dr H. Bunyamin mengatakan, pihaknya menyambut baik pameran alutsista ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
