REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia seleksi komisioner ombudsman akan berusaha semaksimal mungkin menangkal pencari kerja.

Anggota panita seleksi komisioner ombudsman Agus Pambagio mengatakan, cara menyeleksi pelamar yang sekadar mencari kerja melalui sejumlah tes. Mulai dari buat makalah sampai dengan penilaian ahli.

''Untuk menggali apakah dia sekadar pencari kerja atau niat karena benar-benar ingin mengawasi penyalahgunaan pelayanan publik,'' kata dia, Senin (7/9).

Hari ini disebutkan 237 dari 267 peserta lolos ke babak berikutnya. Para peserta yang lolos akan melanjutkan seleksi dengan mengikuti seleksi objektif dan pembuatan makalah pada 10 September.

Menurut Agus, tes utamanya, tes objektif, pilihan ganda, makalah, ringkasan kebijakan, dan dilihat kemampuan peserta untuk mengawasi pelayanan publik.

Agus menuturkan, karakteristik pemimpin ombudsman yang dicari di antaranya, percaya diri, terbiasa berbicara, dan vokal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika