REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Warga asal Pulau Madura, Jawa Timur, yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia yang terjadi Kamis (3/9) sekitar pukul 10.30 waktu setempat, terus bertambah. Korban yang awalnya berjumlah tujuh orang kini bertambah menjadi 10 orang.
"Selain warga asal Kabupaten Pamekasan, sebanyak tiga orang tenaga kerja asal Kabupaten Sampang, juga dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan tenggelamnya kapal itu," kata Kasi Perluasan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Sampang Teguh Waluyo di Sampang, Senin.
Ketiga orang warga Sampang yang dikabarkan meninggal dalam kecelakaan itu adalah Mansur dan Maryamah, pasangan suami istri, serta serta Marjeli.
Teguh mengatakan informasi mengenai meninggalnya tiga TKI asal Kabupaten Sampang ini valid, karena disampaikan langsung oleh para keluarga korban.
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui apakah para TKI yang menjadi korban kapal tenggelam itu berangkat ke Malaysia melalui jalur resmi atau tidak.
Dengan demikian, maka TKI asal Pulau Madura yang dikabarkan menjadi korban kapal tenggelam di Peraisan Sabak Berenam Selangor, Malaysia yang terjadi Kamis (3/9) sekitar pukul 10.30 waktu setempat itu sebanyak 10 orang.
Tujuh diantaranya berasal dari Kabupaten Pamekasan, sedangkan tiga korban lainnya berasal dari Kabupaten Sampang.
Dinsosnakertrans Sampang mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Malaysia dan Dinas Tenaga Kerja Jatim terkait kejadian itu.