REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah hilangnya empat pulau di wilayah Kepulauan Seribu akibat reklamasi yang terjadi di Jakarta Utara. Menurut Basuki, hilangnya pulau tersebut akibat tenggelam oleh pasangnya air laut.
"Kamu baca dulu, itu gara-gara reklamasi sekarang apa reklamasi yang lama. Pulau di sana hilang itu sudah lama tenggelam. Waktu air pasang, tenggelam," bantah Ahok saat ditanya perihal empat pulau yang hilang, Ahad (6/9).
Menurutnya, tenggelamnya pulau disebabkan penurunan. Sementara permukaan air laut semakin meninggi. Ini menyebabkan tenggelamnya dan menghilangkan pulau dari permukaan.
Ia menolak mengaitkan reklamasi dengan hilangnya pulau. Mantan Bupati Belitung Timur ini justru mengatakan akan mereklamasi wilayah Kepulauan Seribu untuk mengembalikan pulau tersebut.
"Makanya kita justru mau reklamasi di Kepulauan Seribu. Biar ada pulau lagi," ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Deputi Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Zaenal Muttaqin, memperingatkan betapa berbahayanya reklamasi yang dikembangkan baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta maupun para pengembang swasta. Dia mengungkapkan, akibat pembangunan pulau rekayasa tersebut, sudah empat pulau di sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu hilang dari permukaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
