REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, meluncurkan layanan SIM Delivery untuk melayani masyarakat khususnya dalam pelayanan prima penerbitan surat izin mengemudi (SIM).
"Kami khususnya Satlantas Polres Cilacap memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Cilacap dengan adanya keterlambatan material SIM beberapa waktu yang lalu," kata Kepala Satlantas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Muhamad Taat Resdianto, Sabtu (5/9).
Ia mengatakan peluncuran SIM Delivery tersebut sebagai wujud apresiasi terhadap masyarakat Cilacap yang telah patuh hukum pada saat membuat atau memperpanjang masa berlaku SIM.
Menurut dia, SIM Delivery merupakan upaya Polri untuk mengantarkan SIM yang sudah tercetak sesuai dengan alamat pemohon SIM.
Dalam hal ini, kata dia, terlambatnya pencetakan SIM tersebut terjadi karena adanya keterlambatan material SIM satu bulan lalu.
"Dengan adanya layanan 'SIM Delivery', masyarakat tidak perlu repot untuk mengambil kartu SIM yang telah dicetak," katanya.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa terobosan baru berupa layanan SIM Delivery tersebut sementara waktu masih dalam lingkup kota Cilacap karena wilayah Kabupaten Cilacap sangat luas.
Menurut dia, saat ini sudah terdistribusi sebanyak 200 lembar sesuai dengan alamat yang tercantum dalam SIM.
Ia mengatakan bahwa ke depan, pihaknya akan memberdayakan anggota Satlantas Polres Cilacap di 11 Pos Lalu Lintas yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Cilacap untuk mendistribusikan SIM sesuai alamat pemohon.
Kasatlantas memberikan apresiasi kepada masyarakat Cilacap karena sudah memiliki kesadaran tinggi dalam tertib berlalu lintas yang ditunjukkan dengan pembuatan dan perpanjangan masa berlaku SIM
"Kami berharap seluruh masyarakat Cilacap untuk selalu menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu lintas, Menuju Indonesia Tertib Bersatu Keselamatan Nomor Satu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika