REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, wajar jika Koalisi Merah Putih (KMP) merasa kehilangan setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai pendukung pemerintah. Namun, ia berharap KMP tidak berlama-lama larut dalam kegalauan karena masih ada Demokrat yang bisa bermain sebagai penyeimbang kedua kubu tersebut.
"Kan galau bukan dosa. Inilah dinamika politik di Indonesia menjelang setahun Jokowi. Kita bisa memahami (galau) sebagai realitas politik yang bisa didiskusikan bersama," kata Hinca dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/9).
Hinca mengatakan, jika diibaratkan sepak bola, maka Demokrat adalah pemain ke-12. Ia meminta kedua kubu untuk tidak terlalu saling khawatir karena posisi Demokrat ada untuk tetap menyeimbangkan. Partai Demokrat pun, tegasnya, akan tetap konsisten berada di posisi itu hingga Pemilu selanjutnya.
"KMP nggak usah galau, masih ada Demokrat. KIH juga jangan takut, biarkan kita diluar untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan baik," ujarnya.
Ia menegaskan posisi Demokrat menyeimbangkan saja. Demokrat bisa bersahabat sekali dengan KMP, tapi berbicara juga dengan KIH.