REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Harga cabai di beberapa pasar di Kabupaten Bandung mengalami lonjakan yang signifikan. Kenaikan ini melonjak Rp 10 ribu dibandingkan dengan harga pada dua pekan yang lalu.

Salah seorang pedagang di Pasar Soreang, Ayi, menuturkan cabai merah yang dijualnya kini sudah menginjak harga Rp 80 ribu per kilogramnya. Padahal, pekan lalu cabai merahnya masih di kisaran harga Rp 70 ribu.

"Cabai sekarang mahal, naiknya malah tiap pekan," ujar Ayi, Jumat (4/9).

Sedangkan, untuk cabai rawit yang dia jual saat ini harganya mencapai Rp 70 ribu. Semula, sekitar pekan lalu, harga cabai rawit masih di kisaran Rp 60 ribu. Naiknya harga cabai ini mulai terasa dari sekitar dua pekan yang lalu.

Salah seorang pemilik warung makan di Soreang, Ipah mengaku kesulitan dengan naiknya harga cabai saat ini. Kenaikan tersebut membuatnya harus mengeluarkan dana lebih untuk membuat sambal.

Meski harga cabai naik, ia enggan mengurangi pembelian cabai sebab, pelanggan yang datang ke rumah makannya selalu meminta sambal sebagai teman lauk-pauk.

Biasanya, sekali beli cabai, Ipah menghabiskan tak lebih dari Rp 100 ribu untuk cabai seberat dua kilogram. Jumlah cabai ini cukup untuk persediaan selama tiga hari berikutnya.

Namun, Ipah dalam sepekan ini harus menggelontorkan modal sampai Rp 200 ribu untuk persediaan sambal di rumah makannya. "Jadi kita gantiin ke harga lauk yang lain, biar bisa nutup modal buat cabai ini," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika