REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aparat kepolisian dari Resor Kota Besar Surabaya masih melakukan pemeriksaan terhadap AS, model sekaligus artis yang diamankan karena diduga terlibat prostisusi.
"Kami masih melakukan pemeriksaan dan kasusnya terus ditindaklanjuti," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Takdir Mattanete kepada wartawan di Mapolrestabes, Jalan Sikatan Surabaya, Kamis.
Takdir menjelaskan, AS ditangkap di satu hotel di kawasan Surabaya Selatan dalam kondisi mabuk. Setelah dilakukan tes urine, ia dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Diduga, kata dia, perempuan 23 tahun tersebut menjadi korban dari dua mucikari yang menjalankan bisnis prostitusi dalam jaringan, masing-masing berinisial YY dan BS, yang statusnya masuk dalam daftar pencarian orang.