REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teten Masduki yang baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Kepresiden mengisyaratkan tidak akan mengubah struktur lembaga tersebut.
Teten setelah acara serah terima jabatan Kepala Staf Kepresiden (KSP) dengan Luhut Binsar Panjaitan di Bina Graha Jakarta, Kamis (3/9), mengatakan sebagai institusi Kantor Staf Kepresidenan sebenarnya sudah cukup baik. "Sebagai institusi ini sebenarnya sudah cukup baik, sudah lengkap," katanya.
Dia mengatakan, dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) sudah cukup siap dengan program-program yang sudah sesuai yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Mungkin saya akan lanjutkan itu. Tapi di perjalanan ada yang dirasa kurang dan disempurnakan, saya pasti akan lakukan perubahan," katanya.
Terkait dengan evaluasi yang sedang dilakukan KemenPAN/RB terkait fungsi KSP yang hampir mirip dengan Sekretariat Kabinet, Teten menegaskan akan melihat kembali. "Nanti lihat lagi, intinya kita bantu Presiden, back office dari Presiden agar bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat," katanya.
Teten juga berharap dengan keberadaan KSP maka tidak akan ada lagi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembangunan. "Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembangunan, the bottle necking-nya, saya kira fungsinya di kantor ini," katanya.