Kamis 03 Sep 2015 12:01 WIB

Hendak Dicopot, Sekretaris Dewan DKI: Nggak Masalah

Rep: c26/ Red: Angga Indrawan
Suasana halaman Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (3/10).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Suasana halaman Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Dewan DKI Jakarta, Ahmad Sotar Harahap, mengaku belum mendengar kabar dirinya akan dicopot dari jabatannya. Tetapi, ia mengaku tidak masalah jika harus dicopot oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Belum dengar. ‎Nggak apa-apa. ‎Kan kewenangan gubernur itu," kata Sotar di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).

Menurut dia, pemecatan merupakan kewenangan milik gubernur. Dia siap jika memang harus dicopot dari jabatan. "Nggak masalah, kewenangan pak gubernur, siapa yang mau lawan," ujarnya.

Ia menyebut dirinya menyikapi dengan santai. Kata dia, semenjak melamar menjadi PNS, ia siap ditempatkan di mana saja. Ia menambahkan, sudah berusaha bekerja semaksimal mungkin. Jika ada kesalahan, ia minta dimaklumi karena hanya manusia yang tidak sempurna. Ia juga menyerahkan siapa pun menjadi penggantinya. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut salah satu pejabat yang dicopot dari jabatan adalah sekretaris dewan DKI Jakarta.  Namun, Basuki tidak menyebutkan secara pasti alasan pencopotan tersebut. Ahok, sapaan akrab Basuki, menilai banyak masalah yang bisa menjadi alasan dicopotnya Sotar dari jabatannya, yakni parkir ataupun temuan BPK.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement