Selasa 01 Sep 2015 18:12 WIB

'Mungkin KPK Bukan Tempat yang Cocok untuk Saya'

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Calon pimpinan KPK Hendardji Soepandji.
Foto: Antara
Calon pimpinan KPK Hendardji Soepandji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pansel calon pimpinan (capim) KPK telah menyerahkan delapan nama yang lolos seleksi tahap akhir kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9). Nama Mayjen (Purn) Hendardji Soepandji dinyatakan tak lolos di antara delapan nama itu.

Menanggapi keputusan Pansel KPK, mantan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI ini menanggapi enteng. Dia merasa telah berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam seleksi capim KPK. Untuk hasilnya, Hendardji pasrah pada ketentuan Tuhan.

"Mungkin KPK bukan tempat yang cocok untuk saya, Allah SWT pasti punya rencana yang lebih baik untuk saya dan keluarga," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (1/9).

Purnawirawan jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat itu juga mengapresiasi terhadap Pansel KPK. Menurutnya, 'sembilan srikandi' pansel telah bekerja secara maksimal dan profesional. Dia berharap, hasil saringan dari pansel kali ini akan membawa KPK semakin gencar memberantas korupsi.

Hendardji yakin, jika korupsi mampu diberantas, pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik dan kesenjangan semakin berkurang serta kesejahteraan rakyat yang menyangkut sandang pangan dan papan akan terpenuhi.

"Jayalah negriku jayalah bangsaku, salam untuk semuanya. Merdeka," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement