REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Barat menelusuri informasi tenaga kerja wanita (TKW) kelahiran Sukabumi, Iis Sophia Junaedi (35 tahun) yang meninggal dunia di Kairo, Mesir. Namun, penelusuran terkendala dengan ketiadaan alamat jelas TKW tersebut di Sukabumi.
Iis diberitakan meninggal dunia pada Ahad (30/8) di sebuah rumah sakit di Mesir. Sebelum meninggal, Iis ditelantarkan di lantai dasar gedung konsuler KBRI Cairo oleh pengemudi mobil diduga warga negera Mesir dan seorang wanita diduga WNI.
TKW yang tiba di Mesir pada awal Agustus 2015 ini meninggal dunia disebabkan indikasi gagal ginjal. "Hingga kini hanya informasi dari paspor yang menyebutkan Iis lahir di Sukabumi," ujar Ketua SBMI Jabar Jejen Nurjanah kepada ROL, Selasa (1/9).
Sementara menyangkut alamat TKW tersebut belum ada informasi yang jelas.Oleh karena itu kata Jejen, ia meminta KBRI bisa memberikan alamat yang jelas agar mudah melakukan penelurusan ke keluarga. Terlebih, wilayah Sukabumi cukup luas yang terdiri atas 47 kecamatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi Aam Ammar Halim mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima laporan adanya TKW asal Sukabumi yang meninggal di Mesir. "Kita masih melakukan penelusuran terkait informasi tersebut," cetus dia.