Selasa 01 Sep 2015 11:22 WIB

Citilink Luncurkan Lima Rute Penerbangan Baru

Rep: c01/ Red: Agus Yulianto
Citilink
Foto: Citilink
Citilink

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Per 1 September 2015, Citilink meresmikan lima rute penerbangan baru yang menghubungkan beberapa kota besar di Indonesia. Citilink berharap rute-rute baru yang diluncurkan dapat mendukung berkembangnya peluang bisnis dan pariwisata di kota-kota besar tersebut.

Rute-rute penerbangan baru yang diluncurkan oleh Citilink ialah Bandung-Palembang (PP), Surabaya-Bandung (PP), Surabaya-Pontianak, Jakarta-Pontianak (PP) dan satu penerbangan internasional Denpasar-Dili (PP). Kelima rute baru ini merupakan realisasi dari perencanaan tahun sebelumnya yang bertujuan untuk menjangkau kota-kota besar di wilayah Kalimantan hingga Sumatera.

Untuk frekuensi penerbangan, rute Palembang-Bandung PP dilakukan satu kali dalam satu hari. Jadwal penerbangan rute dari Palembang ini dilakukan pukul 15.15 waktu setempat sedangkan dari Bandung pukul 17.05 WIB. Rute penerbangan Jakarta-Pontianak PP dilakukan d3ngan frekuensi yang sama yaitu satu kali sehari. Jadwal penerbangan dari Jakarta dilaksanakan pukul 07.30 WIB sedangkan dari Pontianak dijadwalkan pukul 20.00 waktu setempat.

Penerbangan dengan rute Surabaya-Bandung juga dilakukan dengan frekuensi satu hari sekali. Jadwal penerbangan dari Surabaya ialah pukul 05.25 dan dari Bandung pukul 07.25. Untik rute penerbangan Pontianak-Surabaya, frekuensi penerbangan juga dilakukan satu kali dalam sehari. Penerbangan dari Pontianak dilakukan pukul 09.30 waktu setempat dan dari Surabaya pukul 17.45.

"Kenapa kami kembangkan rute Surabaya-Bandung-Palembang, karena ini merupakan rute silk road (jalur sutera)," terang Vice President Marketing and Communication Citilinj Harismawan Wahyu Adi atau kerap disapa Haris pada Senin (31/8) malam di Bandung.

Haris mengatakan rute yang menghubungkan ketiga kota besar tersebut memiliki potensi yang sangat besar. Pasalnya ketiga kota tersebut memiliki potensi besar baik di bidang perdagangan hingga wisata. Oleh karena itu, Haris optimistis jika rute-rute penerbangan baru ini akan mendulang sukses.

Meski optimistis, Haris tak menampik jika membuka rute penerbangan baru memiliki risiko yang besar. Jika terjadi salah perhotungan, Haris mengatakan kerugian yang timbul akan sangat besar. Oleh karena itu, Haris mengatakan pihaknya membutuhkan waktu yang panjang untuk melakukan survei sebelum akhirnya kelima rute baru ini resmi dibuka. "Sebelum dibuka, kami riset gila-gilaan," tambah Haris.

Direktur Keuangan Citilink Mega Satria mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk terus bertumbuh dengan mempertahankan kualitas. Untuk itu, adanya tantangan atas perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini tidak membuat Citilink undur untuk membuka peluang atas rute-rute baru yang dibuka ini.

Sebagai bentuk komitmen untuk dapat berkembang sekaligus menghadapi masalah perlambatan ekonomi, Mega mengatakan pihaknya tetap akan menyajikan pelayanan terbaik dan terus memngoptimalkan peluang. Hal tersebut, lanjut Mega, ditunjang dengan melakukan review yang ketat atas rute-rute penerbangan yang diluncurkan.

"Kita juga lakukan scenario planning, sehingga dengan nilai tukar rupiah saat ini, kita masih aman dan optimistis tumbuh dengan baik sampai akhir tahun ini," ungkap Mega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement