Selasa 01 Sep 2015 09:11 WIB

'Pameran Buku Masih Diminati'

Rep: c16/ Red: Damanhuri Zuhri
  Pameran buku terbitan Republika pada Muhasabah Akhir Tahun Republika di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Rabu (31/12). (Republika/Edi Yusuf)
Pameran buku terbitan Republika pada Muhasabah Akhir Tahun Republika di Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Rabu (31/12). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah rendahnya minat baca dan daya beli masyarakat, Ketua Kompartemen Promosi Buku dan Pengembangan Minat Baca, Ikatan Penerbit Indonesia, Rosidayati Rozalina meyakini pameran buku masih diminati.

"Kita sangat optimistis pameran buku masih diminati," ungkap perempuan yang akrab disapa Ida ini kepada Republika, Senin (31/8).

Menurut Ida, dari hasil survey menunjukkan populasi pembaca buku sama dari tahun ke tahun. Sehingga orang-orang yang datang ke pameran buku juga tetap ada dan relatif sama.

Langkah yang perlu dilakukan selanjutnya menurut Ida adalah bagaimana caranya bisa meningkatkan lagi jumlah pengunjung pameran buku yang datang.

Meningkatkan jumlah pengunjung, kata Ida, biasanya diupayakan dengan cara membuat acara-acara yang menarik minat masyarakat untuk datang ke pameran buku. Sehingga tak hanya peminat buku rutin yang secara reguler membaca buku, tetapi juga masyarakat umum tertarik untuk datang ke pameran.

Salah satunya, kata Ida, dengan datang ke kampus-kampus mengadakan kuliah umum pada saat praevent. Upaya ini diharapkan dapat menarik perhatian para mahasiswa untuk datang ke pameran buku.

Selain itu, juga mengundang pelajar SD dan TK untuk ikut berpartisipasi dalam acara pameran. Para siswa ini diajak untuk mengikuti wisata baca yang salah satu acaranya yaitu mendengarkan dongeng. "Hal ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan minat baca," jelas Ida menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement