Senin 31 Aug 2015 18:25 WIB

Meski Ditutup, Pendaki Coba Terobos Masuk Gunung Gede

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Gunung Gede Pangrango
Foto: TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Gunung Gede Pangrango

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kebijakan penutupan pendakian ke Gunung Gede masih coba dilanggar oleh sejumlah pendaki. Contohnya pada Ahad (30/8) lalu, ada tiga orang pendaki yang diamankan petugas volunteer di pintu masuk Selabintana Desa Perbawaati Kecamatan/Kabupten Sukabumi.

"Pada Minggu ada tiga warga asal Kadudampit Sukabumi yang ingin mendaki ke Gunung Gede," ujar aktivis Volunteer Panthera, Ligar Sonagar yang berjaga di pintu masuk Selabintana.

Aksi mereka akhirnya dicegah para petugas karena tidak mengantongi izin pendakian dari Balai Besar TNGGP.

Ligar menerangkan, TNGGP memperpanjang penutupan jalur pendakian karena berbagai pertimbangan. Terutama tingginya potensi kebakaran di areal hutan yang membahayakan para pendaki gunung. Penyebab lainnya sumber air di gunung sangat terbatas akibat kekeringan. Sehingga para pendaki akan mengalami kesulitan mendapatkan air.

Ketiga pendaki itu lanjut Ligar diduga akan menerobos masuk Gunung Gede melalui jalur tikus Perbawati. Padahal, kegiatan pendakiaan tersebut sangat membahayakan mereka sendiri.

"Penutupan pendakian ke Gunung Gede diperpanjang sampai dengan waktu yang belum ditentukan," ujar Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Herry Subagiadi Senin (31/8).

Perpanjangan ini mulai berlaku sejak 25 Agustus. Langkah tersebut menyesuaikan pada kondisi dan situasi yang terjadi di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement