REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang ingin memusatkan demo di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Rencananya besok serikat pekerja akan melakukan aksi unjuk rasa buruh besar-besaran.
"Waduh seneng banget aku,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (31/8).
Menurutnya dengan memusatkan demo para buruh dan pekerja yang di Monas akan berdampak positif bagi para pedagang di Monas. Ini akan menjadi keuntungan tersendiri juga bagi para pedagang di kawasan Lenggang Jakarta. Paling tidak, kata dia mereka akan membeli makanan dan minuman yang dijual para pedagang tersebut.
Para pedagang di Lenggang Jakarta dapat mendapatkan keuntungan yang tinggi bila para buruh dan serikat pekerja jajan di kawasan penataan pedagang kaki lima (PKL) Monas tersebut. Tetapi tentunya para pendemo harus tertib dan membayar makanan dan minuman yang telah mereka beli.
"Kalau mereka makan semua, alhamdulillah, dagangan para pedagang di Lenggang Jakarta jadi laku semua. Tetapi harus bayar lho. Kalau gratis bisa repot,” ujarnya.
Tidak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu juga mengimbau para pendemo tidak merusak fasilitas yang ada di Monas. Pendemo juga dilarang keras membuang sampah sembarangan. Ini bertujuan untuk tetap menjaga kawasan tetap rapi dan bersih.