REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Deputi I Kantor Staf Kepresidenan Yuni Rusdinar optimistis dengan penunjukan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam menangani kasus dwelling time atau waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan.
"Saya yakin, dengan komitmen menteri yang baru maka akan ada perbaikan," kata Yuni dalam diskusi 'Apa dan Siapa Sesungguhnya Mafia Pelabuhan Ini?' di Jakarta, Ahad (30/8).
Lebih lanjut, Yuni mengatakan Kantor Staf Kepresidenan memiliki tugas memantau berjalannya program prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Terkait dwelling time, Yuni pun menyebut hal ini bukan merupakan program prioritas namun salah satu kasus.
Dalam kasus ini, Kantor Staf Kepresidenan turut membantu menyediakan fasilitas guna menyelesaikan permasalahan ini. "Kami lakukan koordinasi dan fasilitasi dengan teman-teman yang paham dengan perdagangan, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan," jelas dia.