Sabtu 29 Aug 2015 09:41 WIB

Tim WFQR TNI AL Bekuk Aktor Intelektual Pembajakan MT Orkim Harmony

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aksi perompak di laut
Aksi perompak di laut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan perburuan selama 1,5 bulan, tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) TNI AL akhirnya berhasil menangkap otak dibalik aksi pembajakan kapal tanker berbendera Malaysia, MT Orkim Harmony. Penangkapan itu dilakukan di Apartemen Mediterania 1 Kavling 5-9, Jalan Duren Raya, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana TNI M Zainudin, tersangka otak dibalik aksi perompakan MT Orkim Harmony itu bernama Albert Yohanes (AY). Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan WFQR Koarmabar.

"Keberhasilan ini tidak terlepas dari usaha yang tidak mengenal lelah untuk menangkap target utama Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut dengan melakukan perburuan selama kurang lebih 1,5 bulan,'' ujar Kadispenal dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Jumat (29/8).

Sebelumnya, aksi pembajakan kapal tanker MT Orkim Harmony terjadi pada 11 Juni silam sekitar 17 mil laut arah barat daya Pulau Alur, Malaysia. Dalam upaya pencarian kapal tersebut, pihak Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA), Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melakukan kerjasama dengan TNI AL, khususnya Koarmabar.

Kerjasama ini dilakukan lantaran adanya kecurigaan kapal tersebut dibawa oleh perompak ke wilayah perairan Indonesia. Kerjasama ini pun dijawab dengan pengerahan kekuatan WFQR Koarmabar TNI AL, yaitu enam KRI dan satu pesawat udara.

Kekuatan itu antara lain KRI Imam Bonjol-383, KRI Teuku Umar-385, KRI Parang-647, KRI Surik-645, KRI Clurit-641, KRI Kujang-642, dan pesawat udara Cassa U-618. Akhirnya TLDM berhasil menemukan kapal tanker MT Orkim Harmony di wilayah perairan Malaysia.

Kendati begitu, menurut Kepala Dinas Penerangan Koarmabar (Kadispenarmabar), Letkol Laut Ariris Miftachurrahman, unsur-unsur Koarmabar tetap diminta untuk terus siap siaga dan melakukan penyekatan di sejumlah titik rawan. Setelah penemuan kapal tanker yang memuat enam ribu metrik ton Bahan Bakar Minyak itu, TLDM berhasil meringkus pelaku perompakan sebanyak delapan orang di perairan Pulau Tho Chu Vietnam.

''Sampai saat ini para pelaku pembajakan MT Orkim Harmony masih ditahan otoritas keamanan Vietnam,'' tutur Kadispenarmabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement