Kamis 27 Aug 2015 11:39 WIB

Bio Farma Siapkan Lab Penelitian di Lahan 500 Hektare

Proses membuat vaksin di Bio Farma
Foto: Istimewa
Proses membuat vaksin di Bio Farma

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bio Farma akan membangun Life Science Park dengan fasilitas Animal Lab terbesar Asia di kawasan Jasinga Kabupaten Bogor Provinsi Jabar. Kawasan itu juga disiapkan untuk penelitian dan pembuatan vaksin-vaksin terbaru Bio Farma.

Direktur Utama Bio Farma Iskandar mengatakan laboratorium penelitian dan pabrik baru perusahaan BUMN tersebut akan dibangun di lahan seluas 500 haktare di kawasan itu. Iskandar menyebutkan pembangunan kawasan Life Science Park tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk 200 tahun ke depan dari program dan pengembangan vaksin perusahaan vaksin yang berkantor pusat di Jalan Pasteur Kota Bandung itu.

Menurut dia, seluruh riset dan percobaan pengembangan vaksin, termasuk salah satunya untuk bahan baku akan dipusatkan di kawasan tersebut. "Nantinya kawasan itu menjadi laboratorium terbesar kami dengan visi untuk rencana pengembangan Bio Farma 200 tahun ke depan. Kawasan itu akan menjadi masa depan Bio Farma," katanya, Rabu (26/8).

Selain itu, menurut Iskandar, pengembangan laboratorium dan pabrik baru Bio Farma itu merupakan investasi perusahaan itu untuk generasi yang akan datang. Menurut dia investasi jangka panjang diperlukan karena karakter pengembangan produk vaksin juga harus dilakukan dalam waktu yang lama dan bertahap. Sebab, penelitian untuk satu produk vaksin itu bisa menghabiskan waktu 15-20 tahun.

Ia menyebutkan dengan pengembangan produk, memungkinkan produsen vaksin satu-satunya di Indonesia itu berkontribusi untuk produk life science dan pengobatan berbasis biologi. "Dalam pertemuan dengan WHO, kebutuhan dunia tak hanya vaksin juga produk biosimilar yakni produk biologi yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan. Dan secara teknologi kita mampu," kata Iskandar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement