REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- DPC PDI Perjuangan bertekad untuk memenangkan pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna (Tora) dalam ajang Pilkada Kabupaten Indramayu 2015. Mereka pun akan mengundang sejumlah juru kampanye nasional, salah satunya Joko Widodo, presiden RI yang juga kader PDI Perjuangan.
''Kami akan minta Ketua Umum untuk menghadirkan Jokowi ke Indramayu,'' terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Ruslandi kepada para awak media, Rabu (26/8).
Ruslandi mengungkapkan, Pilkada Kabupaten Indramayu mendapat perhatian besar dari DPP PDI Perjuangan. Pasalnya, dari lima daerah di Wilayah Cirebon, hanya Kabupaten Indramayu yang belum 'merah'. Sedangkan empat daerah lainnya sudah dikuasai PDI Perjuangan.
Ruslandi pun berharap ada 'Jokowi Effect' dalam Pilkada Kabupaten Indramayu. Terlebih, pasangan Tora mendapatkan nomor urut dua, sama seperti pasangan Jokowi-JK saat Pilpres tahun lalu. ''Nomor urut dua identik dengan Jokowi saat Pilpres,'' tutur Ruslandi.
Ruslandi mengungkapkan, pihaknya menargetkan kemenangan dalam ajang Pilkada Indramayu dengan perolehan suara 59-60 persen. Jumlah itu sama dengan perolehan suara Jokowi dalam Pilpres di Kabupaten Indramayu. ''Kami optimis pasangan Tora bisa menang,'' tegas Ruslandi.
Sementara itu, Cawabup Rasta Wiguna, yang sebelumnya sempat mengundurkan diri setelah pendaftarannya ke KPU, menyatakan kebulatan tekadnya untuk maju bersama Toto Sucartono dalam Pilkada Kabupaten Indramayu 2015.
Rasta mengaku sempat mundur karena pihak keluarga belum mendukung sepenuhnya. Namun, dengan adanya dukungan dari para tokoh masyarakat maupun masyarakat luas yang berharap ada perubahan, membuatnya mencabut pernyataan pengunduran dirinya. ''Saya lebih mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan keluarga,'' tegas Rasta.
Seperti diberitakan, dalam Pilkada Kabupaten Indramayu 2015, KPU setempat menetapkan dua pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Indramayu. Keduanya yakni pasangan inccumbent Anna Sophanah-Supendi (Andi) bernomor urut satu dan pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna (Tora) bernomor urut dua.
Pasangan Andi diusung oleh partai Gerindra (5 kursi), PKS (4 kursi), partai Demokrat (3 kursi), serta didukung Partai Golkar (19 kursi). Sedangkan pasangan Toto Sucartono-Rasta Wiguna diusung oleh PDI Perjuangan (7 kursi), Partai Kebangkitan Bangsa (7 kursi), dan partai Nasdem (3 kursi).