Rabu 26 Aug 2015 22:05 WIB

Ini Perkembangan Terbaru Vaksin Hepatitis B Buatan Indonesia

Rep: c05/ Red: Dwi Murdaningsih
Pentavalent vaccine is a combination of five different vaccines, namely diphtheria, pertussis, tetanus, hepatitis B and Haemophilus influenzae of type B. (Illustration)
Foto: fr.gavialliance.org
Pentavalent vaccine is a combination of five different vaccines, namely diphtheria, pertussis, tetanus, hepatitis B and Haemophilus influenzae of type B. (Illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Riset Vaksin Nasional (FVRN) akan digelar tanggal 26 hingga 27 Agustus 2015 untuk mengembangkan penemuan vaksin. Salah satu konsorsium yang sudah berhasil masuk tahap hilirisasi adalah dari Bio Farma, Universitas Al Azhar dan ITB dengan produk vaksin Hepatitis B.

Peneliti dari Bio Farma, Neny Nuraeni menyatakan vaksin hepatitis B sudah memasuki generasi kedua. Vaksin ini mengandung antigen small HBSag. "Ini adalah perkembangan yang cukup signifikan," kata dia.

Dia berharap penemuan ini nanti bisa berguna untuk masyarakat. Sebab dengan masuknya penemuan ini di fase hilir, peluang kebermanfaatannya sangatlah besar. Acara FVRN dihadiri oleh 350 peneliti dari seluruh Indonesia. Juga didukung langsung oleh kemenristekdikti dan juga kemenkes. Acara yang berlangsung dua hari ini mengambil tema yakni 'Hilirisasi Hasil Riset Nasional Bidang Life Science Untuk Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bangsa'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement