REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Sukabumi menggiatkan kegiatan sosialisasi ke pengajian remaja. Pasalnya, kalangan remaja rentan terpengaruh sejumlah perilaku negatif seperti penggunaan narkoba dan seks bebas.
"Kita ingin membentengi generasi muda dari gempuran narkoba dan HIV/AIDS," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua KPA Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika Rabu (26/8).
Salah satunya dengan menggandeng pengajian remaja di sejumlah titik untuk melakukan sosialisasi bahaya HIV/AIDS. Menurut Fahmi, pemerintah maupun KPA mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi terkait pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.
Harapannya, generasi muda sebagai penerus bangsa dapat terselamatkan.Dukungan terhadap sosialisasi bahaya HIV/AIDS ke kalangan pengajian remaja juga dilakuan tim penggerak PKK Kota Sukabumi.
"Penyuluhan mengenai kenakalan remaja yang berpotensi menyebarkan HIV/AIDS akan disampaikan di pengajian remaja," terang Ketua Tim PKK Kota Sukabumi Esih Muraz.
Para remaja, jelas dia, diberitahu mengenai bahaya penggunaan narkoba dan pergaulan bebas. Narkoba menjadi pintu masuk terkena HIV/AIDS.
Esih mengatakan, proses interaksi langsung dengan para remaja dinilai efektif. Oleh karena itu bersama KPA, tim PKK akan bergerak ke semua pengajian remaja di setiap kecamatan.