REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung rencana pengadaan High Speed Railway atau kereta api cepat yang dicanangkan pemerintah pusat.

Pemprov DKI Jakarta mendukung dengan menyediakan stasiun sebagai trayek bagi kereta api cepat tersebut. Ahok mengatakan pemerintah pusat bisa menggunakan Stasiun Manggarai dan Gambir sebagai tempat trayek pemberhentian kereta cepat.

"Waktu itu kita usul kalau bisa ya pakai Manggarai sama Gambir kita mau kasihkan lahan yang di Monas," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/8).

Menurutnya selama ini stasiun Gambir tidak melayani pemberhentian kereta dari dalam kota. Atau yang akan keluar kota pun kereta tidak bisa transit di stasiun yang melayani kereta bisnis dan eksekutif ini.

Pria yang akrab disapa Ahok ini menginginkan kereta api cepat ke Bandung bisa masuk dan berhenti di Gambir. Paling tidak Gambir bisa memiliki intermoda dalam dan luar kota.

Walaupun sebetulnya, ujar dia, Menteri BUMN Rini Soemarno mengusulkan stasiun pusat ada di wilayah Halim, Jakarta Timur. Namun mantan Bupati Belitung Timur ini merasa usulan itu agak merepotkan. Sebab, pemerintah harus membangun intermoda kembali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika