Selasa 25 Aug 2015 16:14 WIB

Edy Rahmayadi, Eko Wiratmoko, dan Agus Sutomo Berpangkat Letjen

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyalami Dankodiklat Letjen Agus Sutomo.
Foto: Puspen
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyalami Dankodiklat Letjen Agus Sutomo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat Letjen TNI Edy Rahmayadi yang menjabat sebagai Pangkostrad beserta 35 Perwira Tinggi (Pati) TNI lainnya berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor: 60/TNI/ 2015 tanggal 24 Juli 2015 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2151/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/8).

Para Pati TNI yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, terdiri 22 pati TNI Angkatan Darat (AD). Antara lain, Letjen Edy Rahmayadi (Pangkostrad), Letjen Eko Wiratmoko (Sesmenkopolhukam), Letjen Agus Sutomo (Dankodiklat TNI AD), Mayjen Nukman Kosadi (Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas), dan Mayjen TNI Pratimun (Danseskoad).

Sebanyak tiga pati TNI Angkatan Laut (AL), yaitu Brigjen (Mar) Arie Tuhono (Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg), Brigjen (Mar)  Heru Purnomo, S.H. (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen), dan Laksma Janti Undari, (Kapusrehab Kemhan).

Ada 12 pati TNI Angkatan Udara (AU), di antaranya Marsda Anastasius Sumadi (Pa Sahli Tk III Bid. Ekkudag Panglima TNI), Marsma Budi Santoso (Pati Sahli Kasau Bid. Polhukam), Marsma Safrudin Said (Pati Sahli Kasau Bid. Strahan), Marsma Sun Sudharta (Kasgartap II/Bdg), dan Marsma Hermuntarsih (Pati Sahli Kasau Bid. Iptek).

Dalam sambutannya, Jenderal Gatot Nurmantyo mengucapkan selamat kepada para perwira tinggi TNI yang naik pangkat, dengan harapan kenaikan pangkat ini menjadi motivator dalam meningkatkan kinerja.

“Tantangan tugas kedepan tidak semakin ringan dan tantangan itu semakin nyata, untuk itu diperlukan TNI yang bergerak maju pesat kedepan dalam menyongsong tantangan tersebut sehingga bisa diantisipasi dan diatasi dalam bentuk ancaman,” ujar Gatot.

Dia berpesan, gerakan maju dan kemajuan TNI di antaranya akan sangat tergantung kepada kemauan para Perwira untuk terus memperluas kapasitas dan mengembangkan pola baru dan ekspansi pemikiran, serta mengekspresikan aspirasi kolektif bagi pengembangan kemampuan dan kekuatan TNI.

“Penampilan, tanggung jawab integritas dan kepemimpinan para Perwira akan terlihat dari kemauan untuk berbuat yang terbaik, ketulusan dan keikhlasan dalam bekerja dan saya akan terus memperhatikan kemajuan yang para perwira tampilkan, katanya.

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain KSAD Jenderal Mulyono, KSAU Marsekal Agus Supriatna, Kasum TNI Marsdya Dede Rusamsi, dan Irjen TNI Letjen Syafril Mahyudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement