REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Bahasa Kemendikbud, Mahsun, mengatakan bahasa Indonesia akan didorong menjadi bahasa pergaulan di ASEAN.
"Bahasa Indonesia seharusnya menjadi bahasa pergaulan di ASEAN. Ini perlu dilakukan agar bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa kerja sama ASEAN," katanya, Selasa, (25/8).
Apalagi, terang dia, saat ini sudah terdapat 45 negara yang mengadakan pembelajaran bahasa Indonesia. Di antaranya Australia, Jepang, Prancis, Thailand, Cina, Filipina, Hong Kong, India, Korsel, Myanmar, Singapura, Australia, AS, dan Jerman.
"Selain itu, juga terdapat 174 pusat pembelajaran bahasa Indonesia. Lalu mengapa harus kecil hati, mari dorong bahasa Indonesia menjadi bahasa dunia, ini ikhtiar kita," katanya.
Meski begitu, Mahsun menolak mengomentari soal penghapusan bahasa Indonesia sebagai syarat pekerja asing. Ia juga mengungkapkan, masalah bahasa tak perlu dipertentangkan dengan tenaga kerja asing. "Hal yang penting adalah mendorong bahasa Indonesia jadi bahasa pergaulan di ASEAN."