Selasa 25 Aug 2015 00:42 WIB

Wiranto: Kader Hanura Harus Utamakan Rakyat

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (tengah).
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Hanura, Wiranto menegaskan kader partai politik tersebut harus benar-benar berjuang untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di tanah air.

"Sesuai dengan nama partai maka kader Hanura termasuk di Maluku dituntut mampu menampung aspirasi rakyat dan memperjuangkannya, demi peningkatan kesejahteraan di masa mendatang," kata Wiranto saat membuka Musyawarah daerah ke-II DPD Hanura Maluku, di Ambon, Senin (24/8).

Dia menegaskan, partai yang dipimpinnya merupakan salah satu partai politik yang turut berandil besar dalam pembangunan bangsa dan negara. Hanura hadir, tegasnya, khususnya perubahan mental dan etos kerja anak bangsa.

"Hanura merupakan salah satu parpol yang selama ini eksis dalam percaturan politik di tanah air, termasuk di Maluku. Para kader berjuang dengan hati nurani demi kepentingan masyarakat Indonesia yang maju dan sejahtera," ujar Wiranto.

Wiranto mengakui, eksistensi partai Hanura di Maluku mengalami peningkatan signifikan. Pada Pemilu legislatif 2014 mengalami peningkatan sebesar 30 persen dibanding pesta politik lima tahun sebelumnya.

"Peningkatan jumlah kursi di DPRD Maluku maupun 11 kabupaten/kota menunjukkan bahwa masyarakat percaya akan perjuangan dan eksistensi para kader Hanura di daerah ini, terutama dalam memperjuangkan aspirasi politik dan kesejahteraan masyarakat Maluku di masa mendatang," katanya.

Terkait Musda dengan agenda utama memilih Ketua DPD Hanura Maluku, Wiranto menegaskan siapa pun yang terpilih memimpin partai tersebut harus mampu mengayomi seluruh kader dan mempersatukan seluruh tataran partai hingga ke level paling bawah. 

"Pimpinan partai harus supel dan mampu mempersatukan seluruh komponen partai termasuk akar rumput. Dengan begitu eksistensi dan perjuangan partai Hanura di Maluku semakin dipercaya masyarakat," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement