REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani menegaskan, nilai revolusi mental mesti tertanam di tengah masyarakat. Yakni dengan cara pemerintah yang mesti proaktif di tengah masyarakat.
"Istilahnya pemerintah sebagai pelopornya utama," ujarnya di kantor Kemenko PMK Senin (24/8). Dia merumuskan ada dua poin yang mesti jadi titik tekan. Yaitu terkait sosialisasi dan juga role model revolusi mental.
Untuk sosialisasi, ungkap Puan, harus ada satu kesatuan gerak. Dimana seluruh stake holder pemerintahan mesti melakukan pengenalan slogan revolusi mental secara massif. Misal dengan pembuatan slogan dan kampanye terkait revolusi mental lewat baliho maupun media lainnya.
Hal lainnya, ungkap dia, yang paling penting terkait role model. Di mana seluruh stakeholder pemerintahan mesti jadi contoh nyata terkait revolusi mental. "Ini dengan menunjukkan sikap yang baik dan juga berintegritas ke masyarakat," jelasnya.