REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Purwokerto, ibu kota Kabupaten Banyumas, merupakan pusat pertumbuhan ekonomi. Karena itu, Purwokerto perlu dukungan untuk pengembangannya.
"Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, Purwokerto banyak didatangi warga dari daerah sekitarnya seperti Cilacap dan Purbalingga," katanya di Purwokerto, Sabtu malam (22/8).
Ia pun mengatakan sengaja menggelar kegiatan Pesta Rakyat 2015 dalam rangka Hari Jadi Ke-65 Provinsi Jawa Tengah di Purwokerto. Bahkan, lanjut dia, ke depan kegiatan serupa juga akan digelar di daerah lainnya secara bergiliran.
"Jawa Tengah itu tidak hanya Semarang," katanya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan kegiatan Pesta Rakyat 2015 di Purwokerto telah membuat perekonomian kota itu menggeliat. Menurut dia, salah satu dampak positif yang terlihat dari tingkat hunian hotel-hotel di Purwokerto selama kegiatan tersebut berlangsung.
"Lihat saja, hotel-hotel di Purwokerto dipenuhi pengunjung, belum yang lainnya. Bisa dicek, berapa pendapatan yang diperoleh para penjual makanan," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Tengah salah satunya Purwokerto agar ada keseimbangan dengan wilayah utara.
Pesta Rakyat 2015 yang digelar di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, 21-23 Agustus, diisi dengan berbagai acara, di antaranya Parade Seni yang diikuti perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Selain itu, dalam Pesta Rakyat 2015 juga digelar pameran bursa kerja, pameran kerajinan, festival barongsai, dan berbagai lomba.