REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jumlah titik panas di Pulau Sumatera meningkat signifikan pada Kamis (20/8) dari sebelumnya 672 titik menjadi 720 titik tersebar di berbagai wilayah.
"Khusus di Riau juga mengalami peningkatan. Kalau pada Rabu (19/8) ada 84 titik, Kamis pagi ini sudah ada sebanyak 94 titik," kata Analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Riau, Slamet Riyadi, Kamis (20/8).
Ia menjelaskan, menurut pantauan satelit, sejumlah daerah di Sumatera dominan mengalami peningkatan jumlah titik panas (hotspot) termasuk Sumatera Selatan yang menjadi penyumbang terbesar dari sebelumnya 302 titik saat ini menjadi 317 titik.
Begitu juga dengan Jambi yang sebelumnya hanya terdeteksi 224 titik panas dan saat ini meningkat jadi 247 titik.
Namun untuk beberapa wilayah lainnya, jumlah titik panas ada yang tetap sama dengan sebelumnya. Seperti di Bangka Belitung masih sebanyak 24 titik panas, Sumatera Barat sebanyak 4 titik, Bengkulu 7 titik, di Sumatera Utara ada sebanyak 3 titik dan Kepri terdapat satu titik panas.
Sementara itu untuk di wilayah Lampung, kata dia justru terjadi penurunan jumlah titik panas yakni dari sebelumnya ada 26 titik, pagi ini menjadi 21 titik.