Rabu 19 Aug 2015 19:41 WIB

Ini Reaksi Rizal Ramli Setelah Berjabat Tangan dengan JK

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Muhammad Hafil
Jusuf Kalla - Rizal Ramli
Jusuf Kalla - Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseteruan antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mulai mereda. Rizal mengaku sudah bersalaman dengan Kalla saat bertemu usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu siang (19/8).

"Habis sidang kabinet saya salami, 'Hai Pak JK apa kabar?," kata Rizal, menirukan ucapannya sendiri.

Rizal menegaskan, antara dirinya dan Wapres Kalla sudah tak ada masalah. Dalam rapat kabinet pun, menurut dia, tak ada pembahasan soal kritikannya pada Wapres JK. "Semua biasa saja," ucapnya.

Seperti diketahui, perseteruan antara Rizal dan JK bermula saat mantan menteri di era Presiden Gus Dur tersebut menyebut bahwa proyek pembangkit listrik 35 ribu mega watt yang tengah dibangun pemerintah tak masuk akal. Menurutnya, proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi selesai pada 2019 itu tak akan terealisasi.

Atas komentarnya itu, Wapres Kalla pun menegur Rizal. Dia meminta menterinya tersebut memahami terlebih dahulu persoalan yang ada sebelum mengkritik. Kalla tetap optimistis, proyek 35 ribu megawatt dapat terlaksana.

"Tentu sebagai menteri harus pelajari dulu sebelum berkomentar. Memang tidak masuk akal, tapi menteri harus banyak akalnya. Kalau kurang akal pasti tidak paham itu memang," ucapnya.

Namun, bukannya menuruti nasihat JK, Rizal justru menantang Wapres berdiskusi di depan publik terkait proyek listrik itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement